Desa Baroqah, 17 Juli 2025 — Pemerintah Desa Baroqah bersama Tim dari Bandara Bersujud melakukan sosialisasi keliling ke wilayah pemukiman warga terkait larangan bermain layang-layang di sekitar jalur udara. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar keselamatan penerbangan di Bandara Bersujud tidak terganggu oleh aktivitas masyarakat.

Tim sosialisasi dipimpin oleh M. Rizal selaku perwakilan Bandara Bersujud, didampingi oleh Kepala Desa Baroqah, Markuwat, serta unsur keamanan yaitu Bhabinkamtibmas Aiptu Iwan Setiawan dan Babinsa Yuda Wijaya. Mereka menyusuri sejumlah titik di wilayah Desa Baroqah yang selama ini sering digunakan warga, terutama anak-anak, untuk bermain layang-layang.

Dalam patroli tersebut, ditemukan beberapa anak yang tengah bermain layang-layang. Tim langsung memberikan teguran secara persuasif dan meminta agar layang-layang segera diturunkan. M. Rizal menjelaskan bahwa meski terlihat sepele, layang-layang dapat menjadi ancaman serius bagi pesawat yang hendak mendarat atau lepas landas di Bandara Bersujud.

“Layang-layang bisa masuk ke mesin pesawat atau mengenai kaca kokpit. Ini sangat berbahaya. Kami minta kerja sama masyarakat untuk tidak bermain layangan di area ini,” tegas Rizal.

Kepala Desa Markuwat menambahkan bahwa pihak desa akan terus melakukan sosialisasi baik melalui jalur formal seperti RT/RW maupun pemasangan spanduk di titik rawan.

“Kami tidak ingin ada insiden yang terjadi karena kelalaian. Keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Markuwat.

Kegiatan ini disambut baik oleh warga yang mendukung penuh langkah preventif dari pemerintah desa dan pihak bandara. Ke depannya, patroli dan sosialisasi akan terus dilakukan untuk memastikan aturan ini dipatuhi dan Desa Baroqah tetap aman dari risiko gangguan jalur udara.

Penulis: Tim